//

Chapter 13 : Kanvas & Pelukis (?)

 


A Protagonist (ENFJ). These warm, forthright types love helping others, and they tend to have strong ideas and values. They back their perspective with the creative energy to achieve their goals. 



Pikiran skeptis itu kembali muncul, mengenai kanvas dan pelukis hebat yang anda katakan beberapa waktu lalu. Semula aku ingin mengemasnya dengan beberapa paragraf manis lalu… terhenti di akhir kalimat.


Bahkan didalam sebuah pameran tidak semua orang mempertanyakan mengapa dinding yang menjadi latar harus berwarna putih.


Mereka sibuk mempertanyakan keindahan warna dan siapa tokoh dibalik layar. Anda justru menciptakan kalimat yang membuat ku berpikir secara berulang - ulang sambil tersenyum penasaran. Begitupula dengan bintang yang selalu anda anggap bersinar. Nyatanya bahkan pemilik penuh atas kiasan itu tidak benar - benar menganggap bintang itu ada disana.


Namun nyatanya…


Isi kepala yang sangat menarik. Tidak banyak orang yang bisa begitu lugas mengutarakan apa yang mereka pikiran secara logis. Bermula dari topik pembicaraan sederhana yang tentunya dengan aku yang semula tidak begitu tertarik dengan topik yang dipilih. Hingga sampai pada suatu titik dimana anda membuat dentuman pena yang ku ketukan sedari tadi untuk membunuh waktu menjadi terhenti. Hingga sampai pada suatu titik dimana arah pandangan ini tidak lagi mengambang tapi menatap tegas kepada pemilik sorot mata menantang yang duduk tepat di seberang sana.


Menarik.


“Bahkan pelukis selalu memilih kanvas  yang masih berwarna putih untuk menghasilkan karya yang luar biasa, untuk menghasilkan warna yang tidak hanya indah tapi juga penuh makna”.


“Beberapa hal memang memerlukan waktu. Buah yang matang tepat pada waktunya adalah buah ternikmat kan? Seleksi alam. Bukannya begitu?”


Wow.


Tidak banyak yang bisa aku utarakan dengannya. Isi kepala yang jarang sekali aku temui pada seorang pria. Setiap kata yang penuh dengan makna. Bermula dari…


“Biar aku tebak warna kesukaan mu pasti…”


Benar. Apa yang dikatakannya sangat tepat. Beberapa kalimat namun berhasil menjawab pertanyaan bodoh yang selalu menghantui ketika cahaya itu menjadi redup.


“Beberapa orang merasa kehilang tanpa mereka sadari. Terlalu naif. Seorang pembohong terbaik. Tanpa mereka sadari kesedeharnaan yang semula hanya pemanis justru menjadi bagian vital yang cukup menyesakan ketika menghilang”.


“Waktu memang memulihkan keadaan tapi tidak dengan menghilangkan kenangan. Hukuman seumur hidup, mungkin?”


Menyeramkan.


Lagi - lagi kalimat yang berhasil membuat aku mengalihkan pandangan sambil terus berusaha memahami sejauh mana isi kepala itu bisa memaknai setiap hal - hal sederhana. Sorot mata tajam sambil terus memata - matai. Berapa banyak yang dia tahu?


Bertukar pikiran serius hingga tanpa sadar waktu sudah terlalu larut. Sosok yang belakangan gemar mencari tahu serta  berkompetisi dengan isi kepala siapa sebenarnya yang lebih rumit. 


Di luar dugaan.


16 Personalities.

Protagonist.

ENJF.


Ekstrovert.


01.07 AM



For you, I could pretend to be happy even when I was sad 
 위해서라면  슬퍼도 기쁜   수가 있었어 


For you, I could pretend to be strong even if it hurts 
 위해서라면  아파도 강한   수가 있었어 


May love be perfect only with love 
사랑이 사랑만으로 완벽하길 


I hope all my weaknesses are hidden 
 모든 약점들은  숨겨지길 


In a dream that won't come true, I grew a flower that couldn't bloom
이뤄지지 않는 꿈속에서 피울  없는 꽃을 키웠어


Fake Love by BTS


0 comments