//

Sidenote: Airplane Mode

 

Belakangan ini aku menjadi sering terbangun pada waktu dimana kabanyakan orang sedang menyantap “sarapanya” , terlalu pagi. Bahkan aku bisa mendengar suara serak seseorang yang membangunkan dari kejauhan, sekalipun hanya menggunakan pengeras suara.


Hujan turun dengan sangat lebat pagi itu, entahlah rasanya seperti memberikan sebuah tanda. Aku berusaha untuk tetap terlelap, karna ku tahu beberapa pekerjaan harus diselesaikan dengan penuh antusias pada hari itu. Jika ditanya , akupun bingung. Sudah lama sekali rasanya sejak aku merasa tenang. 


Minggu lalu tamu tak terduga hadir di mimpi ku. Dia hadir sambil memeluk kemudian mengusapkan kepadanya di dada ku, seolah memberi kata rindu dan semangat pada saat yang bersamaan. Tamu yang sudah tidak mungkin lagi aku temui di dunia ini. Dia masih sama. Ini pertama kalinya dia hadir bahkan sampai melakukan hal itu, ketika aku memeluknya kembali justru aku terbangun dengan rasa yang melegakan sambil memegang tubuh yang menjadi tempat baginya menaruh semangat bagi ku. 


Sejujurnya belakangan ini aku lebih banyak tersenyum dan menciptakan kebahagian. Berusaha memahami cara kerja keadaan serta berusaha mencintai Sang Pencipta. Ketika pagi itu aku menatap jauh ke langit biru lalu tersenyum sambil mengucapkan kata terima kasih, seperti memberi semangat pada diri sendiri. Semesta selalu menyajikan pemandangan indah setiap kali aku mencari suatu tempat untuk singgah. Kalian tahu, bahkan kumpulan bunga menyambut ku sejak awal aku tiba pada pagi itu. Kemudian suara burung - burung kecil yang selalu membuat ku penasaran, terakhir tentang beberapa garis yang selalu menyenangkan untuk di ikuti.


...


6 May 2021

  • FKN

0 comments