//

TANTANGAN DAN PELUANG BISNIS INDONESIA DI TAHUN 2015

TANTANGAN BISNIS DI INDONESIA
Pada tahun 2015 merupakan tahun yang cukup berat bagi bisnis di Indonesia hal ini di sebabkan karena naiknya harga BBM yang juga turut menyebabkan tingkat inflasi meningkat. Menurut Bisnis.com, Jakarta-Pemangkasan subsidi bahan bakar minyak untuk penciptaan ruang fiskal tidak serta merta akan membuat otoritas moneter harus mengurangi dosis suku bunga acuan karena masih ada sinyal kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat 1,375% pada 2015.
Selain itu juga Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengatakan dari sisi domestik kenaikan harga BBM akan memicu naiknya Setiap 10% kenaikan harga akan memicu inflasi 0,7% dan dalam jangka pendek kondisi tersebut akan menurunkan daya beli masyarakat. Dampaknya tidak hanya itu saja, tinggi angka inflasi akan menyebabkan rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

TURUNNYA HARGA BATUBARA DAN MINYAK KELAPA
Di tahun 2015 ini akan banyak pengusaha batu bara turut terkena imbasnya. Turunya harga batu bara menyebabkan harga jual batu bara pun turut anjlok. Harga batu bara di pasar internasional hanya sebesar USD89 per ton. Sementara Asosiasi pengusaha batu bara berharap agar harga batu bara kembali ke angka normal sekitar USD100 per ton-nya. Dengan kondisi tersebut membuat perusahaan tambang terancam tidak dapat membayar cicilan utang. Rasio kredit perusahaan tambang berdasarkan data Bank Indonesia per Juli 2014 mencatat bahwa rasio kredit mencapai 3,09 % meningkat dari bulan sebelumnya sekitar 2,49 %.  Kenaikan rasio kredit mencapai 0,6 %. Peningkatan tentu saja karena banyak dari perusahaan tambang yang utangnya mulai macet.
Sebenarnya kinerja tambang yang sulit ini selain dipengaruhi oleh faktor melemahnya harga juga dipengaruhi oleh kebijakan larangan ekspor yang diterapkan pemerintah. Selain itu melemahnya nilai tukar rupiah, harga minyak internasional yang masih bertahan di level rendah juga turut berdampak pada kinerja emiten tambang. Kinerja sektor tambang juga dipengaruhi oleh beberapa hal mulai dari komoditas tambang di pasar internasional yang masih melemah, kinerja ekonomi global yang masih memburuk, pelarangan ekspor mineral mentah, dan kewajiban agar membangun barang tambang yang memiliki kualitas sangat tinggi.
Adapun dampak penurunan harga kelapa sawit masih belum terasa karena harganya masih di atas Rp. 1.000 per kilogram. Harga kelapa sawit petani yang turun dilaporkan juga terjadi di beberapa daerah di Sumatera Selatan. Di Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, harga sawit kualitas terbaik untuk Januari berkisar Rp 1.300 per kilogram. Harga bulan lalu Rp 1400.

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015
Di tahun 2015, MEA akan menjadi kesempatan yang baik karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan ekspor yang pada akhirnya akan meningkatkan GDP Indonesia. Di sisi lain, muncul tantangan baru bagi Indonesia berupa permasalahan homogenitas komoditas yang diperjualbelikan, contohnya untuk komoditas pertanian, karet, produk kayu, tekstil, dan barang elektronik (Santoso, 2008). Dalam hal ini competition risk akan muncul dengan banyaknya barang impor yang akan mengalir dalam jumlah banyak ke Indonesia yang akan mengancam industri lokal dalam bersaing dengan produk-produk luar negeri yang jauh lebih berkualitas. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan defisit neraca perdagangan bagi Negara Indonesia sendiri.

PELUANG BISNIS DI INDONESIA TAHUN 2015
Selain tantangan di tahun 2015 ada beberapa sektor bisnis yang akan berkembang dan booming, berikut adalah macam – macam peluang bisnis :

a. BISNIS ONLINE
 bisnis online masih menjadi peluang bisnis yang paling banyak diminati. Bisnis online yang sangat fleksibel, hemat waktu, bisnis yang tanpa ada ruang pemisah ruang dan waktu, menurut beberapa kalangan pelaku bisnis menjadikan bisnis online ini menjadi pilihan terbaik para pelaku bisnis di tahun 2015 mendatang. Di sisi lain dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi terutama teknologi perangkat komunikasi menjadikan para pelaku bisnis menjadi sangat terbantukan baik ketika mereka harus memantau setiap transaksi maupun komunikasi dengan para pelanggan mereka dan dengan fakta inilah maka bisnis online masih menjadi trend bisnis di tahun 2015.

b. BISNIS WARALABA
Walaupun sebenarnya menekuni bisnis waralaba ini dikategorikan sebagai sebuah konsep bisnis yang agak sulit dilakukan namun statistik perkembangan bisnis waralaba ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk sukses di dalam menekuni bisnis waralaba ini adalah anda haruslah memiliki tim yang profesional dan solid terutama di dalam menentukan prestasi usaha waralaba yang anda jalankan.

c. BISNIS USAHA JUALAN MAKANAN (KULINER) 
Peluang Usaha Makanan yang satu ini sangat berpotensi saat ini, dikarenakan banyaknya wanita/ibu rumah tangga yang lebih memilih berkarir dibandingkan dengan sebatas menjadi ibu rumah tangga saja. Untuk itu peluang bisnis makanan sangat cocok untuk dijalankan di tahun 2015 nanti. Peluang Usaha Makanan yang sangat menjanjikan adalah seperti berjualan makanan dengan tenda-tenda di pinggir jalan di sore sampai malam hari, jualan makanan khas, jualan makanan yang unik dan belum ada orang yang menjualnya didaerah anda.

d. BISNIS PROPERTI
Prospek bisnis properti tahun depan diprediksi tetap tumbuh positif, terutama produk-produk untuk segmen kelas menengah. Segmen kelas menengah Indonesia pada 2015 nanti bakal tumbuh menjadi sekitar 90 juta orang dengan daya beli tinggi.
Tak hanya itu. Kebutuhan hunian juga bertambah banyak terkait pertumbuhan populasi 1.49% per tahun. Di sisi lain, backlog (ketimpangan) hunian mencapai sekitar 15 juta unit per 2013.

e. BISNIS USAHA JASA SABLON
dirasa cukup menjanjikan di tahun 2015 nanti, karena sekarang ini banyak sekali fashionista yang ingin bergaya dengan style ala diri mereka sendiri, sehingga jasa sablon menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan di tahun 2015

http://www.aktual.co/ekonomibisnis/093230harga-batubara-anjlok-perusahaan-terancam-gulung-tikar
http://finansial.bisnis.com/read/20140923/9/259276/tantangan-2015-berat-peluang-pelonggaran-moneter-baru-terlihat-pada-2016
http://www.starbrainindonesia.com/berita/media/40004/3/perekonomian-di-sentra-komoditas-terpukul
http://www.crmsindonesia.org/node/624
http://nirota.net/2014/08/peluang-usaha-yang-menjanjikan-di-tahun-2015.html
http://industri.kontan.co.id/news/prospek-bisnis-properti-masih-menjanjikan-di-2015

1 comments