//

IGNASIUS JONAN SANG MENTERI PERHUBUNGAN BARU

Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan ke 34 menteri yang akan membantunya dalam membangun Indonesia menuju negara yang lebih baik lagi.  Kabinet - kabinet tersebut memiliki latarbelakang sebagai berikut 16 orang partai politik dan 18 orang sisanya dari kalangan profesional. Dalam pemilihan kabinet kerjanya tersebut Presiden RI 2014/2019 memiliki cara baru, yakni dengan melibatkan KPK dalam menentukan calon - calon menteri yang bersih dan tidak terlibat dalam kasus pencucian uang apapun.

PT Kereta Api Indonesia, menurut beberapa ahli perkeretaapian dan pera pengguna kereta api, di beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang cukup signifikan yakni kondisi kereta api yang tampak lebih terawat, bersih, adanya kerja keras dan disiplin kerja daripada karyawan PT KAI, adanya penambahan sistem perkeretaapian baru seperti contohnya adanya gerbong khusus bagi wanita dan lain sebagainya. Hal tersebut tidak lepas dari bagaimana pemimpin PT KAI bekerja dan berinovasi kala itu. Orang yang dapat dibilang jasa dalam membuat gebrakan brilliant tersebut adalah mantan Direktur PT KAI Ignasius Jonan.

Untuk itu karena keberhasilannya membuat Presiden Joko Widodo memilihnya menjadi salah satu menteri yang akan membantunya selama 5 tahun kedepan. Berikut ulasan mengenai Ignasius Jonan yang kini menjabat sebagai Menteri Perhubungan RI 2014/2019.



LATARBELAKANG IGNASIUS JONAN
Inilah dia Ignasius Jonan yang kini menjabat sebagai Menteri Perhubungan di era pemerintahan Joko Widodo. Pria kelahiran Singapura 21 Juni 1963 merupakan sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Jusuf Jonan seorang pengusaha asal Surabaya. Sementara Ibunya merupakan puteri seorang pejabat tinggi Singapura. Jonan melewati masa kecilnya di Singapura. Kemudian dirinya pindah ke Surabaya hingga menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Selepas itu, Jonan melanjutkan sekolahnya di Amerika dengan mengambil jurusan Finance and International Law. Karir pertamanya yakni dengan menjadi Direktur Citibank/Citigroup tahun 1999 s/d 2001. Kemudian dilanjutkan dengan menjadi Direktur Utama di PT Bahana Pembina Usaha Indonesia (Persero) dengan masa jabatan selama 5 tahun yakni terhitung dari tahun 2001 s/d 2006 dan Managing Director tahun 2006 s.d 2009 di Citibank/Citigroup. Selain itu juga, Ignasius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) sesuai dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil, menggantikan Ronny Wahyudi yang menjabat September 2005 yang kemudian Ronny diangkat kembali oleh pemerintah sebagai anggota Dewan Komisaris PT Industri Kereta Api (Inka). Namun dengan latarbelakang pendidikannya di Bidang Akuntansi tidak membuatnya patah hati dalam mengelola dunia perkeretaapian. Hal tersebut terbukti dengan setelah dilantik Dahlan Iskan yang kala itu menjabat sebagai Menteri BUMN pada tanggal 25 Februari 2009, beliau langsung mempelajari mengenai PT KAI dan perkeretaapian. di tiga bulan pertamanya beliau menjabat, ia memperkenalkan sistem Meritokrasi yaitu sebuah sistem dimana para pemimpin dipilih berdasarkan kemampuan dan prestasi yang mereka miliki. Dan untuk operasional untuk angkutan lebaran, beliau rela belajar selama 3 tahun dari alm. Sudarmo Ramadhan, Wakil Direktur PT KAI saat itu.

Kemudian di tahun 2008 pada saat itu PT KAI sedang mengalami kerugian sebesar 83,4 milyar namun dalam 3 tahun terakhir beliau justru menaikkan secara bertahap, ada beberapa pejabat yang penghasilannya dinaikkan secara berlipat. Beliau berasalan bahwa tidak mungkin pekerja yang melayani publik mendapatkan gaji yang kecil. Demi tercapainya hal tersebut Ignasius Jonan menyampaikan pada pera pegawainya untuk mencari dana secara bersama - sama. Meskipun saat itu adanya kompensasi kenaikan gaji pegawai tetapi PT KAI tetap memperoleh keuntungan bersih sekitar Rp. 153,8 milyar pada tahun 2009 dan pada dua tahun terakhir menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 200 milyar. Merupakan suatu prestasi yang gemilang di kala masyarakat yang semula berpendapat dengan bahwa kereta api identik kumuh, berantak dan kurang nyaman kini terbalik menjadi salah satu moda transportasi yang terpercaya sehingga PT KAI kembali memperoleh keuntungan di masa kepepimpinan Iganasius Jonan.

REVOLUSI YANG LUAR BIASA IGNASIUS JONAN KALA MENJABAT SEBAGAI DIREKTUR PT KAI
Dengan tujuan untuk meningkat pelayanan pada masyarakat dan membangun citra kepercayaan masyarakat untuk kembali menggunakan kereta api sebagai transportasi pilihan mereka, selama menjabat ada inovasi sistem perkeretaapian yang tercipta pada masa kepemimpinannya yakni Agustus 2012 lalu lebih tepatnya pada saat Hari Raya Lebaran, meski di banjiri oleh penumpang, tetapi tidak terlihat adanya suasana semberaut di hampir seluruh stasiun dan berdesak - desakan di gerbong kereta api. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak lagi menjual tiket berdiri untuk rute jarak sedang hingga jauh sehingga semua penumpang mendapatkan tempat duduk.

Kebijakan yang dibuat lainnya adalah penjualan tiket secara online atau dapat membeli di outlet lain untuk membeli tiket kereta api, sehingga penumpang tidak perlu lagi mengantri selama berjam - jam. Keuntungan lainnya yakni berkurang calo - calo tiket kereta api yang biasanya menjual tiket dengan harga mahal. Selain itu juga disetiap stasiun kini sudah terdapat ruangan khusus customer service yang akan membantu penumpang bila mendapati masalah.

Dan yang terbaru adalah adanya gerbong khusus wanita ini sangat bermanfaat bagi para kaum wanita karena mereka akan merasa jauh lebih aman dan nyaman menggunakan transportasi kereta api. Dibanding dengan gerbong umum, letak gerbong khusus wanita ini berada di paling depan dan paling belakang.

MENTERI PERHUBUNGAN
Dengan karir dan prestasi yang telah ditorehnya dalam dunia perkeretaapian, membuat Joko Widodo untuk menjadikannya sebagai Menteri Perhubungan, dengan adanya harapan revolusi yang luar biasa  yang diciptakan oleh Ignasius Jonan seperti gebrakan - gebrakan yang tercipta saat beliau menjabat sebagai Direktur di PT KAI.

PT KAI dinobatkan sebagai Best of The Best BUMN inovatif tahun 2012
penghargaan di serahkan langsung oleh Menteri BUMN RI 2009/214
kepada Direktur Utama PT KAI

0 comments